Viral Di tengah maraknya informasi beredarnya 109 ton emas yang diduga palsu, harga logam mulia dalam negeri atau emas Antam (PT Aneka Tambang Tbk) pada awal pekan justru bergerak turun. Penurunan harga emas dalam negeri pada awal pekan ini berbeda dengan tren harga emas dunia yang justru menunjukkan penguatan.
Dikutip dari laman themetalmulia.com, Senin (3/6/2024) pagi, harga emas Antam terpantau melemah tipis Rp 1.000 per gram. Dari Rp 1,336 juta per gram pada Minggu (2/6/2024) menjadi Rp 1,335 juta per gram. Sementara harga buyback emas Antam juga terpantau melemah Rp 1.000 per gram menjadi Rp 1.220 juta per gram.
Sementara harga buyback emas Antam juga terpantau melemah Rp 1.000 per gram menjadi Rp 1.220 juta per gram. Pelemahan harga emas dalam negeri ini berbanding terbalik dengan pergerakan harga emas dunia. Pada perdagangan akhir pekan lalu, harga emas dunia di pasar spot terpantau. Naik 0,7 persen ke level 2.325 dolar AS per troy ounce.
Viral Ada Informasi Peredaran Emas Palsu Harga Emas Melemah
Namun harga emas di pasar kontrak pengiriman Agustus 2024 terpantau turun 0,9 persen ke level 2.346 dolar. AS per troy ounce. Sepanjang Mei 2024, harga emas dunia terpantau naik 1,8 persen dan menyentuh rekor tertingginya. Yakni 2.449 dolar AS per troy ounce.
Ia mengatakan, PT Aneka Tambang Tbk menjamin seluruh produk emas merek Logam Mulia. Antam yang beredar di masyarakat adalah asli dan terjamin kemurniannya.
Terkait maraknya pemberitaan yang menyebutkan ada 109 ton emas Antam palsu yang beredar di masyarakat pada. Periode 2010-2021, pihak perseroan menegaskan kabar tersebut tidak benar, kata Syarif, Sabtu (1/6/2024).
