BUMN Setor Laba Rp74,1 Triliun, Profit 150% dari Target

BUMN Setor Laba Rp74,1 Triliun, Profit 150%  Dari Target.  Menurut catatan pendapatan negara periode Oktober 2023 menunjukkan kenaikan hingga tembus Rp2.240,1 triliun. Tumbuh 2,8% berdasarkan pencapaian tahunan  ucap Menteri Keuangan.  BUMN Setor Laba Rp74,1 Triliun, Profit 150%  Dari Target Pencapaian tersebut didorong oleh pendapatan Laba badan usaha milik negara (BUMN).  BUMN Setor Laba setidaknya Rp74,1 Triliun, Profit 150% Dari Target yang telah ditetapkan.

Pencapaian lonjakan setoran dividen tersebut di dorong oleh perusahaan pelat merah dari himpunan bank milik negara (Himbara). Namun ada juga beberapa perusahaan BUMN dari sektor non-keuangan seperti PT PT PLN (Persero) hingga Pertamina (Persero) juga masih loyal dalam memberikan pendapatan Dividen ke Negara.

 

Sri Mulyani akan Pangkas Lebih dari 8.000 Pegawai Kemenkeu Hingga 2029

Baca Juga : Presiden Jokowi Resmi berhentikan Sementara Firli Bahuri

Adanya catatan pendapatan negara tersebut tidak lepas dari keuntungan perusahaan pelat merah (BUMN). Baik dari sektor keuangan maupun non-keuangan. Seperti gambaran catatan pendapatan negara pada tahun 2022 lalu, diketahui empat bank pelat merah (BUMN) menyetorkan dividen tunai ke Negara mencapai Rp40,74 triliun.

Diketahui penyumbang Dividen di sektor keuangan di mulai dari PT Bank Tabungan Negara BTN (PERSERO) Tbk. Menyetor sebesar Rp365,4 miliar. Lalu  PT Bank Negara Indonesia atau yang di kenal  BNI (PERSERO) Tbk.  Menyetor Dividen sebesar Rp4,39 triliun. Selanjutnya PT Bank Mandiri (PERSERO) Tbk. Menyetor dividen mencapai Rp12,84 miliar. Hingga yang terbesar dari PT Bank Rakyat Indonesia BRI (persero) Tbk. Mencapai Rp23,15 triliun.

Setelah itu, masih ada perusahaan pelat merah (BUMN) non-keuangan yang tidak kalah besar mengahasilkan profit dan setor Dividen ke Negara. Diantaranya seperti PT. PLN (Persero) dan PT. Pertamina (Persero). Diketahui PT.PLN (Persero) menyetor Dividen ke negara sebesar Rp2,19 triliun di tahun 2022 naik 191,7% dibanding tahun lalu. Harapanya semoga perusahaan pelat merah (BUMN) yang lain juga akan ikut termotivasi dalam meningkatkan keuntungan perusahaan.