VIral!! Lempar Wanita Pakai Batu Kini ODGJ Dievakuasi

VIral!! Lempar Wanita Pakai Batu Kini ODGJ Dievakuasi

Seorang warga yang diduga orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) sering menyerang pengguna jalan saat melintas di depan kantor Indonesia Power, Desa Bawang, Kecamatan Bawang, Banjarnegara. Korban mengalami luka di bagian kaki.

Lempari Mobil dengan Batu, Polisi Amankan ODGJ di Tanjungkulon Kajen

BACA JUGA : Barbar! 3 Waria Aniaya Dan Cabuli Driver Ojek Di Padang

Kejadian ini diunggah oleh akun media sosial instagram @instambanjarnegara. Unggahan itu berisi tentang curhatan netizen yang pernah dilempar ODGJ saat melintas di depan kantor Indonesia Power.

Pujud Andriansyah, salah satu warga perumahan Indonesia Power, Desa Bawang mengatakan bahwa sering melihat ODGJ yang fotonya sudah banyak beredar di medsos tersebut sering melintas di depan kantor Indonesia Power. Hanya selama ini ia mengaku belum melihat langsung pelaku tersebut menyerang orang yang sedang melintas jalan.

“Kalau orang itu benar (ODGJ) saya memang sering melihat di sini depan komplek kantor Indonesia Power. Tetapi kalau melihat ia langsung saat menyerang pengguna jalan belum pernah. Tetapi kalau dengar cerita memang sudah banyak sekali kejadian yang dilempar batu oleh ODGJ itu,” ujarnya saat ditemui di depan kantor Indonesia Power, Rabu (11/101/2023).

“Kalau seperti ini akhirnya jadi meresahkan, karena sudah membahayakan warga yang melintasi jalan. Makanya kami berharap ada penertiban untuk pelaku apalagi yang membahayakan,” harapnya.

Kapolsek Bawang Iptu Edy Widya Pramono membenarkan adanya pelaku yang sering menyerang warga. Saat ini pihak pelaku telah menyerahkan ODGJ tersebut ke Dinas Sosial Banjarnegara.

“Awalnya korban hany melaporkan kejadian melalui telepon, kemudian kami tindak lanjuti. Akhirnya ODGJ tersebut kami amankan. Dan sekarang sudah kami serahkan pelaku ke Dinas Sosial,” ujarnya saat dihubungi detikJateng, Rabu (11/10/2023).

Ia menyampaikan, ODGJ tersebut bernama Slamet. Namun asalnya tidak diketahui. Namun sebelumnya sempat dirawat di panti di Desa Pucang Kecamatan Bawang tetapi kemudian ia kabur.

“Kalau asalnya dari mana tidak diketahui. Tapi itu namanya Slamet. Dulu pernah dirawat di panti Pucang tapi ia malah kabur dan membuat ulah lagi,” terangnya.